Cara Meningkatkan Cpc Google AdSense
Cara Meningkatkan Cpc Google AdSense
Konten [Tampil]
Google Adsense merupakan program periklanan yang diluncurkan oleh perusahaan raksasa bermarkas di Amerika Serikat yakni Google. Program periklanan ini diciptakan agar para publisher khususnya blogger dapat memperoleh penghasilan dari menayangkan iklan tersebut. Dan besar kecilnya pendapatan yang diperoleh para blogger rupanya dipengaruhi oleh jumlah klik pada iklan dan besarnya nilai CPC (Cost Per Click). Semakin besar jumlah klik dan nilai CPC, maka semakin besar juga pendapatan yang bisa diperoleh penggunanya.
CPC (Cost Per Click) adalah biaya yang ditawarkan oleh pihak advertiser (si pemasang iklan) utuk tiap klik iklannya. Jadi setiap terjadi klik pada iklan, maka si publisher (penayang iklan) akan mendapatkan penghasilan sesuai dengan besarnya nilai CPC iklan tersebut. Intinya semakin besar nilai CPC, besar peluang kita untuk mendapatkan penghasilan yang lebih tinggi.
Adapun besar kecilnya jumlah klik iklan pada sebuah blog dipengaruhi oleh jumlah pengunjung yang datang ke blog kita. Sedangkan besarnya nilai CPC dipengaruhi oleh banyak hal pada website, bisa konten, niche, bahkan hingga letak geografis. Besarnya nilai CPC sendiri tidak bisa ditebak secara pasti, malahan nilai CPC justru kebanyakan rendah berkisar antara 100-250 rupiah saja bahkan bisa kurang dari itu.
Kendati demikian, ada berbagai cara jitu yang bisa dilakukan untuk meningkatkan nilai CPC, yang mana hal itu akan menjadi berita baik untuk anda. Berikut adalah cara meningkatkan nilai CPC wajib diketahui.
- Cara Meningkatkan CPC Google Adsense
1. Niche Berharga Tinggi
Niche atau topik blog rupanya tanpa disadari ikut mempengaruhi besar-kecilnya nilai CPC. Biasanya blog yang membahas satu topik saja lebih memiliki nilai CPC lebih tinggi ketimbang dengan blog yang membahas banyak topik. Contohnya, blog membahas kesehatan dipercayai memiliki CPC lebih tinggi daripada sebuah blog yang beragam topik seperti kesehatan, otomotif, selebriti, dan lainnya secara bersamaan (gado-gado).
Kendati demikian, berikut ini ada beberapa niche blog yang memiliki harga jual tinggi, dalam artian memiliki nilai CPC tinggi, antara lain:
Niche blog yang disebutkan di atas dipercayai adalah niche yang memiliki harga jual paling mahal ketimbang yang lainnya.
2. Target Kata Kunci Bernilai (Keyword)
Perlu diketahui bahwa kata kunci atau keyword yang ada pada konten blog ternyata juga dapat mempengaruhi nilai CPC. Bahkan target kata kunci yang tidak tepat dipercayai memicu rendahnya nilai CPC blog anda. Maka dari itu pengguna sebaiknya harus cermat dalam memilih kata kunci terbaik yang memiliki nilai jual tinggi.
Anda dapat mengetahui seperti apa kriteria kata kunci bernilai dengan menggunakan alat dari Google yaitu Adword, alat tersebut rupanya dapat digunakan secara gratis. Adapun dengan menggunakan Adword, anda bisa mengetahui berbagai macam kriteria kata kunci baik itu yang memiliki harga tinggi maupun rendah.
Jadi melihat dari berbagai macam kata kunci tersebut, sangat disarankan untuk anda menyematkan kata kunci yang memiliki harga paling tinggi saat membuat konten. Agar harapannya Google bisa menempatkan iklan di blog anda dengan tepat sehingga akan meningkatkan nilai CPC, yang sekaligus akan memperbaiki penghasilan anda.
Misalkan saja anda menulis konten mengenai smartphone, maka otomatis Google Adsense pun akan menampilkan iklan tentang smartphone di blog anda. Iklan yang ditampilkan oleh Google Adsense pada blog tentu tergantung dari kata kunci yang anda sematkan. Oleh karenanya, sangat disarankan untuk menulis konten dengan kata kunci yang memiliki nilai jual tinggi namun masih relevan dengan topik blog anda.
3. Tempatkan Iklan dengan Tepat
Tentu ada banyak sekali tempat dimana anda bisa menampilkan iklan Adsense pada halaman blog seperti di bagian atas halaman, di bawah judul, dalam artikel, sidebar, dan masih banyak lagi. Beberapa blogger juga berpendapat bahwa menampilkan iklan pada bagian bawah judul, dalam artikel, dan sidebar besar kemungkinan iklan akan dilihat oleh banyak pengunjung. Hal itu juga sekaligus dipercayai akan meningkatkan nilai CPC blog anda.
4. Buat Iklan Responsive
Membuat iklan responsive adalah cara meningkatkan CPC Adsense selanjutnya. Iklan responsive sendiri mengartikan bahwa iklan tersebut bisa tampil di berbagai platform yang berbeda seperti desktop, mobile, dan lain-lain. Membuat iklan responsive tidak hanya mampu meningkatkan nilai CPC saja, melainkan juga dipercayai akan memberikan pengalaman terbaik kepada pengunjung blog anda.
5. Negara dari Pengunjung
Salah satu faktor yang memang dapat meningkatkan nilai CPC Adsense adalah lokasi negara dari pengunjung blog anda. Misalkan saja Amerika Serikat, merupakan negara yang memiliki nilai CPC paling tinggi dari yang lain bahkan untuk satu klik iklan dari negara ini bisa saja berkisar antara1-3 dollar. Berbeda dengan nilai CPC Adsense di tanah air yang relatif rendah yakni hanya berkisar antara 500-1000 rupiah saja.
Adapun untuk mendapatkan pengunjung dari Amerika Serikat tentu yang harus dilakukan adalah memiliki blog berbahasa Inggris. Meskipun membuatnya tidak mudah, tapi blog berbahasa Inggris bisa dibilang cukup menjanjikan untuk mendapatkan penghasilan dari Google Adsense. Berikut ini adalah daftar negara yang digadang-gadang memiliki nilai CPC paling tinggi, antara lain:
- Amerika Serikat
- Kanada
- Jerman
- Australia
- Belanda
- Inggris
- Spanyol
- dll
6. Pilih Beberapa Tipe Iklan yang Berbeda
Secara umum, Google Adsense telah menyediakan berbagai jenis iklan yang bisa anda pilih untuk ditampilkan seperti iklan teks, gambar, dan video. Namun beberapa pengunjung lebih tertarik dengan iklan gambar ketimbang iklan teks. Dikarenakan iklan gambar sendiri biasanya menunjukkan isi iklan yang kemungkinan besar tepat dengan apa yang sedang dicari pengunjung.
7. Blokir Iklan yang Tidak Relevan
Cara terakhir yang bisa dilakukan guna meningkatkan nilai CPC Adsense yakni memblokir kategori iklan yang tidak sesuai dengan topik blog anda. Misalkan blog anda membahas tentang teknologi namun yang muncul adalah iklan politik, agama, dating, dan lain-lain yang dirasa tidak berhubungan dengan topik blog anda.
Anda bisa memblokir kategori iklan tersebut. Karena selain tidak relevan, iklan tersebut juga kemungkinan tidak banyak menarik pengunjung anda yang notabennya mencari informasi teknologi (perumpamaan topik blog anda), tapi yang muncul malah iklan politik, kesehatan, dan lain sebagainya.